Tidak semua cinta bisa diucapkan dengan kata. Tidak semua rindu bisa dititipkan pada pelukan. Ada kalanya kasih seorang ayah hadir dalam diam, dalam doa yang tak terdengar, dalam pengorbanan yang tak kasat mata.
Buku Sajak-sajak Rindu Seorang Ayah adalah perjalanan batin seorang ayah yang merelakan anaknya tumbuh bersama ibunya setelah perpisahan. Dalam kesepian, ia menuliskan rindu yang menyesakkan dada menjadi bait-bait puisi penuh cinta dan doa.
Setiap sajak adalah pengakuan yang lahir dari luka, kerinduan yang tertahan, sekaligus bukti bahwa cinta seorang ayah tak pernah usai, meski jarak dan waktu memisahkan.
Lebih dari sekadar kumpulan puisi, buku ini adalah cermin bagi siapa pun yang pernah merasakan kehilangan, merindukan dalam diam, atau mencintai dengan tulus tanpa harus selalu hadir di sisi.
Sebuah karya yang menyentuh hati, menghadirkan air mata sekaligus penguatan: bahwa cinta seorang ayah adalah abadi.
Ulasan
Belum ada ulasan.